Minggu, 21 Oktober 2012

rakyat mencari calon pemimpin nasional (naskah KPKRI)


RAKYAT MENCARI CALON PEMIMPIN NASIONAL

Saudara- saudaraku,khususnya anak-anak muda dan para mahasiswa sebagai kader-kader bangsa,...
Kontradiksi sosial didalam negerinya bangsa – bangsa dan didalam negeri kita sekarang ini adalah suatu kontradiksi yang tidak mungkin bisa dikompromikan sebab kntradiksi sistim yaitu sistim kehidupan masyarakat Kapitalis Liberalisme yang sudah berjalan dan berwatak lama dengan sistim kehidupan masyarakat dunia baru yang kita sebut sebagai Nasionalisme.

Sisttim inilah yang diharapkan oleh bangsaku, yang sudah dibawa ratusan tahun didalam kancah perjuangan bangsa yang sampai saat ini belum nampak keterujudannya.
Setelah terjadi gempa sosial,sekarang kelihatan dengan jelas yang memaakai sistim lama tetap bersikukuh mempertahankan sistim kapitalisme liberalnya dan para pelopor perjuangan bangsa yang menghendaki perubahan sistim secara total tetap bersikukuh harus kembali kepada Pancasila dan UUD 1945, harus kembali kepada jatidiri indonesia.
Untuk mengatasi krisis multi kompleks yang sekarang melanda semua kehidupan bangsa dimuka bumi ini sebagai krisis global,bukan hanya sistim baru yang bisa memberikan solusi,tetapi harus ada pemimpin nasional sebagai figur subyek seorang pemimpin negara yang manunggal dengan rakyat dan bertanggung jawab terhadap terujudnya amanat penderitaan rakyat sebagai asas pembangunan nasiona.  

KRETERIA PEMIMPIN NASIONAL YANG DICARI OLEH RAKYAT
Didalam Pembangunan Nasional untuk menjamin suatu kehidupan bangsa yang sejahtera,aman,adil dan makmur harus dipimpin oleh Seorang pemimpin Nasional yang harus mengerti dan memahami apa yang didambakan oleh segenap bangsanya didalam menjalani hidup berbangsa dan bernegara.dan cita-cita itu sudah dituangkan didalam konstitusi nasional yang ditempatkan sebagai asas pembangunan nasional sebagai arah bagi pemimpin nasional dengan semua penyelenggara negara yang berada dibawahnya, setiap penyelenggara negara harus satu arah yaitu terujudnya amanat penderitaan rakyat yang kemudian kita sebut sebagai VISI NASIONAL dan satu misi yang disebut MISI NASIONAL,karena setiap penyelenggara negara itu adalah misionernya Rakyat , jadi tidak ada istilah “misi saya/visi saya ”ini lebih memperjelas bahwa setiap penyelenggara itu merupakan abdi – abdi rakyat yang harus bisa menempatkan dirinya sebagai abdinya rakyat dan menempatkan rakyat sebagai anutan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Pemimpin Nasional harus Memiliki landasan iman, pijakan keyakinan yang kokoh bahwa tanah, air,angin,panas  dengan segala kekayaanalam indonesia ini adalah anugerah yang maha kuasa,untuk bangsa indonesia, Keyakinan bangsa indonesia ini sudah dituangkan dalam Mukadimah UUD 1945. Atas dasar ini didalam membuat konsepsi nasional seorang pemimpin nasional harus berorientasi atas keyakinannya bahwa negeri ini harus dikuasai bersama , dikerjakan bersama, diolah bersama, dan kemudian hasilnya kita distribusikan merata tidak pandang suku kalau dijakarta harga 1000 diujung papua san juga harus 1000 . itu bisa diujudkan kalau usaha itu diusahakan oleh negara dan distribusi dilakukan oleh negara.Ini sudah mengandung keharusan bagi para pemimpin indonesia bahwa ekonomi harus diatur secara kekeluargaan. Pemimpin yang semacam itu disebut pemimpin yang bermoralitas baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar